Rabu, 06 Februari 2013


Ini dia inspirasi yang kudapatkan dan kugali dari sekian pemikiran yang logis dan visual.Telah kutemukan beberapa judul yang agaknya aneh namun memiliki makna yang berarti.Dia adalah: 1. Memeluk Tempat Sampah                       2. Mengunyah Sekilo Mutiara                       3. Gigolo juga pintar mengaji.Semua judul ini akan kucoba tuk kembangkan menjadi rangkaian mutiara kata yang berguna bagi diriku dan orang lain. Aku ingin menjadi seorang penulis intelek, yang mampu menghibur dan memberi banyak ilmu kepada orang lain. Kurakit kekuatan untuk melempar untaian sayap ilmu yang berharga. Kepuitisan, balaghah kata, dan tafsir yang ingin kujangkau agar pembaca mampu merasakan apa yang kurasakan dan betapa indahnya terhanyut dalam suasana hati. Pikiran, logikaku, menurutku tak terlalu seimbang dengan apa yang kukerjakan sehari-hari. Nilai fisika, kimia, matematikaku yang pas-pasan bahkan bisa dibilang BT, belum tuntas. Namun, nilai logikaku secara kognitif tak akan kupikirkan dalam-dalam lagi, asal aku masih memiliki ingatan yang kuat tentang Tuhan, diriku, dan semua orang yang kusayangi. Biarkan semua ini mengalir bak udara yang kuhembusan yang tak pernah berhenti hingga akhir hayatku. Sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Ilahi yang memerintahkan kepadaku agar senantias
a berakal, berfikir, introspeksi, dan berkreasi.                Kuucapkan selamat berjuang di jalan Allah bagi diriku yang memiliki ‘azimah  atau tekad dan ambisi yang luar biasa, telah aku akui. Semua orang menganggapku anak yang ambisius. Bagus donk! Ambisi dalam kebaikan, tak mengenal waktu dan tempat asal itu membawa manfaat. Sip!Kutelusuri dengan dua kamera pemberian Tuhan yang paling mahal. Bulat, hitam dan putih, serta mampu berkordinasi satu sama lain dan mampu berakomodasi secara otomatis untuk menjangkau kehidupan dunia. Semua kuanggap surga dengan hati dan pikiran yang hanya mengandalkan Tuhan sebagai kebahagiaan. Susah, senang, sedih, gila, semua ini nikmat asal Tuhan selalu menemaniku. Unik sekali. Di saat aku melihat orang yang sedang melakukan hal biasa namun ku imajinasikan menjadi sebuah maha karya hingga aku bisa tertawa dan tersenyum sendiri. Kayak orang gila.  Terserah mereka mau bilang apa. Yang pasti, pikiranku berjalan normal dan lancar. Pikiranku bebas dari suudzon  yang tiada guna dan mempercepat penuaan dini. Hmm…Masalah hafalan Al Quran, kegiatan menelaah pelajaran dan misi perjaungan meraih bidik misi, tak kuragukan lagi. Tak perlu khawatir dengan apa yang belum terjadi. Aku bisa memanfaatkan waktu mudaku ini dengan maksimal. Aku percaya, kesibukan ini pasti membawa berkah. Fokus hanya untuk mempelajari pelaran sekolah menurutku adalah hal monoton yang patut diberi variasi.                Satu lembar tiap hari dan tiap malam insya Allah akan selalu kuistiqomahi dengan sungguh-sungguh. Waw., baru percobaan dengan sepenuh hati ini aku bisa merasakan betapa indahnya senam jari di atas keyboard Toshiba kesayanganku. FIGHTING and keep SPIRIT every time. Oh ya, jangan lupa tersenyum selalu untuk menghargai apa yang kamu lakukan. Hargai apa yang telah kamu cita-citakan dengan kebanggaan dan kebaikan yang kamu lakukan sekarang.By: Self Motivator, Shovi Maryam.29 Januari 2013

0 komentar:

Posting Komentar