لا أحملُ العُقَد القديمةَ
(Aku tak dapat mempertahankan
janji-janji yang dahulu – (Akad Pernikahan))
|
فالسلامُ على ضياعكِ من دمي
(Semoga kepergianmu berbuah
keselamatan)
|
سكتَ الكلامْ
(Tak ada yang perlu diucapkan)
|
فلتأذني لي مرةً أخرى لأعُلنَ سرَّ غربتنا
(Sakitilah aku sekali lagi, akan
kusebarkan rahasia perpisahan kita)
|
وسرَّ حكايةٍ عبرتْ موشحةً بأغطيةِ الظلامْ
(Rahasia di balik cerita kita yang diliputi
kegelapan)
|
قالوا حرامْ ..
(Mereka berkata itu haram)
|
فقلتُ إنْ نبقى حرامْ
(Aku katakan: jika haram – tak layak
diungkapkan)
|
حزنٌ يجرُ الحزنَ
(Maka kesedihan akan semakin menjadi)
|
يأسٌ دائمٌ خوفٌ
(Putus asa, selalu ketakutan,)
|
عذابٌ مُنتقى ، زيفٌ
(penderitaan mencekam, kedustaan,)
|
وألوانُ الكآبةِ بانسجامْ
(dan bermacam-macam kesedihan akan
terus mengalir)
|
لا تنتهي قصصُ الهوى دوماً بوردٍ أحمرٍ أو أبيضٍ
(Tak ada habisnya cerita cinta, jika
selalu dilambangkan dengan mawar merah atau putih)
|
|
أو غصنِ زيتونٍ وأسرابِ الحمامْ
(Atau tangkai zaitun dan
fatamorgana tentang merpati)
|
نحن ارتضينا قصةً أُخرى
(Kita lebih memilih cerita yang lain)
|
فراقٌ رائعٌ
(Perpisahan yang indah)
|
لا ينحني للشوقِ والذكرى ، ويقبلُ بالملامْ
|
نحن ابتدعنا غربةً كُبرى
(Tak terbuai oleh rindu dan kenangan. Kita
merajut perpisahan yang besar namun rela dengan kepedihan)
|
وصلينا صلاةَ الهجرِ
(Kita berdoa dengan doa orang hijrah)
|
كانتْ حفلةً كُبرى وكنتُ بها الإمامْ
(Ini jadi perayaan besar dan akulah
imamnya)
|
واتفقنا ..
(Dan kita pun sepakat)
|
قبلَ هذا اليومِ لا أذكرُ أنْ نحن اتفقنا
(Sebelum ini tak terbayang kita bisa
sepakat)
|
غيرَ أن نُمعن في قتلِ هوانا المستهامْ
(Yang kita inginkan hanya ingin
menghilangkan hubungan yang menyakitkan)
|
وتراضينا على النسيانِ
(Dan kita rela untuk saling melupakan)
|
أنجبنا حنيناً ميتاً
(Kita memilih rindu yang mati)
|
قومي ..
(Berdirilah...)
|
ركامُ اليوم يستدعيكِ أن تأتين تابوتاً
(Kebersamaan ini akan mengantarmu
menemui peti mati)
|
ركاماً أو حطامْ
(Kebersamaan atau perpisahan)
|
لا صدرَ بعد اليومِ يحضننا
(Tak akan ada kata kembali setelah ini)
|
ولا كفٌ إذا ما لامَسَتْ كفاً
(Ibarat tak ada jabat tangan jika
telapak tangan tak bersentuhan)
|
تنامي دفءُ ملحمةٍ وأسرارٍ
(Tidurlah agar jiwamu tenang)
|
يُهدهدها الوئامْ
(Persahabatan terbekukan)
|
قومي ..
(Berdirilah)
|
تبلدتْ المشاعرُ والكلامُ له فطامْ
(Perasaan tak berguna dan ucapan pun
percuma)
|
نحن اصطفينا عنفَ خيبتنا
(Kita memilih kekerasaan kita)
|
وجارينا البرودةَ في مشاعرنا
(Kita melaluinya dengan dinginnya
perasaan)
|
وأبرمنا عقودَ الهجرِ حتى تنتهي الدنيا
(Kita jaga janji berpisah hingga akhir
dunia)
|
ويلفظنا الأنامْ
(Lalu orang-orang membicarakan kita)
|
واشتبكنا ..
(Kita berantakan)
|
لا نرى فَجر خلاصٍ
(Tak ada jalan keluar)
|
فهوينا للأعالي
(Keinginan kita demi kemulyaan)
|
كقتيلينِ على الأفق ننامْ
(Seperti dua orang terbunuh di ufuk
mimpi)
|
0 komentar:
Posting Komentar